Spaghetti adalah salah satu jenis pasta yang paling disukai dan serbaguna di dunia. Bentuknya yang panjang dan ramping serta kemampuannya menahan saus menjadikannya favorit di banyak hidangan. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asal spageti dan bagaimana cara sampai ke piring Anda? Mari kita menelusuri sejarah spageti, dari asal usulnya di Italia hingga popularitasnya di seluruh dunia.
Sejarah spageti dapat ditelusuri kembali ke Italia, yang telah menjadi makanan pokok masakan Italia selama berabad-abad. Penyebutan spageti pertama kali diketahui berasal dari abad ke-12, ketika dijelaskan dalam sebuah manuskrip dari Sisilia. Namun, baru pada abad ke-18 spageti mulai dikenal dan dinikmati secara luas di seluruh Italia.
Spaghetti secara tradisional dibuat dari tepung terigu durum dan air, yang dicampur hingga membentuk adonan. Adonan tersebut kemudian digulung dan dipotong menjadi untaian panjang dan tipis, yang kemudian dikeringkan sebelum dimasak. Dahulu spageti dibuat dengan tangan, namun saat ini biasanya dibuat menggunakan mesin yang dapat menghasilkan pasta dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien.
Salah satu kisah paling terkenal tentang asal usul spageti adalah kisah Marco Polo yang membawa pasta kembali ke Italia dari perjalanannya ke Tiongkok pada abad ke-13. Namun, sebagian besar cerita ini diyakini hanya mitos, karena terdapat bukti bahwa pasta sudah dibuat di Italia jauh sebelum zaman Marco Polo. Faktanya, pasta telah menjadi makanan pokok di Italia sejak zaman Romawi, dan spageti hanyalah salah satu dari banyak jenis pasta yang dinikmati dalam masakan Italia.
Pada abad ke-19, spageti mulai mendapatkan popularitas di luar Italia, sebagian berkat imigran Italia yang membawa tradisi kuliner mereka ke negara-negara seperti Amerika Serikat. Spaghetti dengan cepat menjadi hidangan favorit di kalangan orang Amerika, yang menyukai kesederhanaan dan keserbagunaannya. Saat ini, spageti adalah makanan pokok rumah tangga di seluruh dunia, dengan variasi dan resep yang tak terhitung jumlahnya yang menunjukkan keserbagunaannya.
Baik Anda lebih suka spageti dengan saus marinara klasik, saus Alfredo yang kental, atau saus arrabbiata yang pedas, daya tarik pasta kesayangan ini tidak dapat disangkal. Dari permulaannya yang sederhana di Italia hingga popularitasnya yang meluas saat ini, spageti telah berkembang jauh dari asal usulnya. Jadi, lain kali Anda memutar sesuap spageti ke piring Anda, luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi kekayaan sejarah dan tradisi di balik pasta ikonik ini.
